Jakarta (ANTARA
News) - BBM untuk Android secara resmi sudah diluncurkan pada Selasa
dini hari WIB. Sebagian sudah bisa mengaktifkannya, sementara sebagian
lainnya masih harus bersabar.
Untuk mengunduh BBM untuk Android ataupun iPhone, menurut blog resmi BB, maka lebih baik dan mudah jika mengunjungi alamat www.bbm.com dari perangkat smartphone Android atau iPhone. Selanjutnya Anda diarahkan menuju Google Play dan mengunduhnya.
Jika perangkat Anda tidak kompatibel dengan aplikasi BBM maka tidak bisa mengunduhnya. Namun jika kompatibel bisa mengunduhnya.
Setelah berhasil membuka dan menginstal (unduh) maka akan ada pengumuman yang intinya pihak BB berterima kasih Anda mengunduh BBM untuk Android atau di iPhone.
Disebutkan,
sehubungan dengan tingginya permintaan untuk menggunakan BBM, Anda akan
diminta memasukkan alamat email. Jika Anda sebelumnya pernah mendaftar
(dengan memasukan alamat email) ke bbm.com, maka segera setelah
memasukkan alamat email Anda pun bisa langsung mengikuti langkah
selanjutnya.
Namun jika belum pernah mendaftar dan baru akan
mendaftar maka Anda terpaksa harus menunggu antrian. Anda belum bisa
melanjutkan langkah berikutnya jika belum mendapat email konfirmasi dari
BB. Lamanya menunggu bisa berjam-jam, bahkan satu hari karena banyaknya
antrian. (Update: saat ini sudah tidak perlu mengantre lagi)
Senin, 18 November 2013
Selasa, 12 November 2013
10 Tips Untuk Mendapatkan Hasil Maksimal Dari Kamera DSLR Anda
Kamera digital saat ini mengalami perkembangan yang luar biasa cepat. Hampir setiap beberapa bulan produsen kamera akan memperkenalkan sebuah body baru sarat dengan fitur dan teknologi yang sebelumnya tidak tersedia, tetapi hal ini bukan merupakan sesuatu hal yang buruk. Semua fotografer memperoleh manfaat lebih dari kamera baru ini dalam hal meningkatkan kinerja mereka, hal itu berarti Anda mungkin harus meng-upgrade kamera Anda setiap tahun atau lebih. Era kamera menggunakan roll film sudah lewat dimana Anda dulu dapat meng-upgrade kamera Anda setiap lima tahun atau lebih.
Kamera digital saat ini seolah-olah menjelma menjadi sebuah super computer, dimana di dalamnya dapat menghasilkan proses untuk shooting, playback bahkan editing. Untuk pemula atau pro yang sudah berpengalaman, sangat penting untuk mengetahui pengaturan apa saja yang terdapat dalam sebuah kamera dan mengaturnya untuk kebutuhan mereka masing-masing sehingga mendapatkan hasil yang maksimal dari kamera tersebut. Gunakan tips di bawah ini untuk mendapatkan performa terbaik dari DSLR baru Anda:
Kamera digital saat ini seolah-olah menjelma menjadi sebuah super computer, dimana di dalamnya dapat menghasilkan proses untuk shooting, playback bahkan editing. Untuk pemula atau pro yang sudah berpengalaman, sangat penting untuk mengetahui pengaturan apa saja yang terdapat dalam sebuah kamera dan mengaturnya untuk kebutuhan mereka masing-masing sehingga mendapatkan hasil yang maksimal dari kamera tersebut. Gunakan tips di bawah ini untuk mendapatkan performa terbaik dari DSLR baru Anda:
Rabu, 06 November 2013
Tips Pemula Fotografi
Belajar fotografi dewasa ini sudah menjelma sebagai sebuah ilmu yang banyak digandrungi oleh berbagai kalangan, utamanya para anak muda. Sebenarnya, mempelajari digital fotografi merupakan sesuatu yang kompleks, dari saking kompleknya, sampai-sampai banyak orang yang merasa kebingungan untuk melakukannya. Kebanyakan dari para fotografer pemula bingung akan mulai belajar dari mana. Dan berikut ini adalah beberapa langkah praktis nan mudah belajar fotografi.
Senin, 04 November 2013
Media Literacy
Sulit kita menghindar dari media exposure sat ini. Kalaupun itu terjadi, maka hidup akan terasa sepi dan dianggap keringgalan informasi! Coba lihat disekeliling kita, kita dikepung oleh media informasi dan komunikasi. Seperti contohnya televisi, radiio, surat kabar, tv kabel, apalagi kalau penyiaran digital di Indonesia dimulai tahun 2015.
Untuk dapat mencerna makna pesan melalui media massa, maka kita harus melek media atau media literacy. Melek media adalah bukti yang menunjukan kemampuan seseorang untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan pesan dalam berbagai mode, jenis dan bentuk media (Jane Talim, 2009, Education Specialist, The Provincial Centre of Exellence for Child and Youth). Masih menurut talim, melek madia juga dapat diartikan sebagai kemampuan menyaring dan menganalisis pesan yang diinformasikan, menghiburr dan menjual kepada kita setiap hari.
Menurut Elizabeth Thoman terdapat 3 tahapan dalam melek media:
1. Tahap pertama adalah tahap dimana kita cukup dituntut untuk menyadari pentingnya kita menata asupan media kita, yakni bagaimana kita memilih dan mengurangi waktu yang kita luangkan untuk menonton TV, viedo, bermain game, dan melihat berbagai media cetak lainnya
2. Tahap kedua adalah belajar melihat kritis, seperti belajar menganalisis dan menanyakan apa yang terkandung dalam suatu kerangka media, bagaimana itu dikontruksi, dan apa yang kemungkinkan tertinggal/tercakup. Keterampilan melihat kritis ini dapat dipelajari didalam kelas atau kegiatan interaktif lainnya.
3. Tahap ketiga adalah mengesplorasi atau menggali secara lebih dalam isu-isu dibelakang frame suatu media. Siapa yang memprodksi media yang kita alami, dan apa maksudnya? Siapa yang diuntungkan? Siapa yang dirugikan? Hasil eksplorasi ini kadang-kadang menuntut perlunya upaya-upaya advokasi media untuk membenahi kebijakan-kebijakan publik dan upaya praktek-praktek bisnis
Semoga Bermanfaaat!;)
Untuk dapat mencerna makna pesan melalui media massa, maka kita harus melek media atau media literacy. Melek media adalah bukti yang menunjukan kemampuan seseorang untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan pesan dalam berbagai mode, jenis dan bentuk media (Jane Talim, 2009, Education Specialist, The Provincial Centre of Exellence for Child and Youth). Masih menurut talim, melek madia juga dapat diartikan sebagai kemampuan menyaring dan menganalisis pesan yang diinformasikan, menghiburr dan menjual kepada kita setiap hari.
Menurut Elizabeth Thoman terdapat 3 tahapan dalam melek media:
1. Tahap pertama adalah tahap dimana kita cukup dituntut untuk menyadari pentingnya kita menata asupan media kita, yakni bagaimana kita memilih dan mengurangi waktu yang kita luangkan untuk menonton TV, viedo, bermain game, dan melihat berbagai media cetak lainnya
2. Tahap kedua adalah belajar melihat kritis, seperti belajar menganalisis dan menanyakan apa yang terkandung dalam suatu kerangka media, bagaimana itu dikontruksi, dan apa yang kemungkinkan tertinggal/tercakup. Keterampilan melihat kritis ini dapat dipelajari didalam kelas atau kegiatan interaktif lainnya.
3. Tahap ketiga adalah mengesplorasi atau menggali secara lebih dalam isu-isu dibelakang frame suatu media. Siapa yang memprodksi media yang kita alami, dan apa maksudnya? Siapa yang diuntungkan? Siapa yang dirugikan? Hasil eksplorasi ini kadang-kadang menuntut perlunya upaya-upaya advokasi media untuk membenahi kebijakan-kebijakan publik dan upaya praktek-praktek bisnis
Semoga Bermanfaaat!;)
Langganan:
Postingan (Atom)